CONTOH SURAT “PERJANJIAN SEWA MENYEWA APARTEMEN”
Pada hari ini, tanggal 3 februari Tahun Dua Ribu Sebelas telah terjadi perjanjian sewa menyewa antara :
1. Nama : BACHTIAR LIEM, SH
Alamat : Jl. H. AGUS SALIM 117, MENTENG, JAKPUS
No. KTP : 8888888888888888
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
2. Nama : Ir. BAMBANG YUDHOYONO
Alamat : JL. ISTANA MERDEKA NO.1
No KTP : 999999999999999
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Terlebih dahulu para PIHAK menerangkan sebagai beru=ikut :
Bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan syarat – syarat sebagai berikut :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA dengan ini menyewakan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA menyewa dari PIHAK PERTAMA, satu unit Apartemen ISTANA RESIDENT. Tower 9. LT.8. Jl.HR. Rasun Said Jakarta Selatan.
Pasal 2
1. Perjanjian sewa-menyewa itu berlaku selama jangka waktu 1 bulan, terhitung tanggal 3 Februari 2012 s1mapai dengan 1 Maret 2015.
2. Harga sewa – menyewa Apartemen per bulan Rp. 10.000.000 ( Sepuluh Juta Rupiah )
3. Biaya sewa diatas sudah termasuk pembayaran service charge belum termasuk listrik dan air yang menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA.
4. Deposite security Rp. 10.000.000 ( Sepuluh Juta Rupiah ) dibayarkan bersama dengan harga sewa Apartemen, Deposit Security akan di kembalikan selambat lambatnya 15 hari setelah masa kontrak selesai dan setelah melunasi semua kewajiban. Administrasi, Listrik & Air selama masa sewa.
Pasal 3
1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memelihara apa yang disewanya serta fasilitas – fasilitas yang ada dengan sebaik – baiknya sebagai penyewa yang jujur dan hanya boleh menggunakan barang –barang tersebut sesuai fisiknya.
2. PIHAK KEDUA tidak boleh merubah, mengurangi atau menambah fisik konstruksi sipil, arsitektual dan mekanikal elektrikal bangunan apartemen yang disewakan.
3. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menyerahkan kembali unit rumah beserta Inventaris dalam keadaan baik (terpelihara) dan tepat pada waktunya, kepada pihak pertama setelah perjanjian sewa ni berakhir.
Pasal 4
PIHAK KEDUA wajib mematuhi semua peraturan dari yang berwajib khususnya di bidang kesusilaan dan ketertiban umum, kebersihan dan kesehatan, apa yang disewakan dalam perjanjian ini, dan PIHAK KEDUA menjamin bahwa mengenai hal itu PIHAK PERTAMA tidak akan mendapat teguran dan tuntutan apapun juga.
Pasal 5
PIHAK KEDUA wajib melapor kepada pengurus lingkungan utuk melakukan pencatatan indetitas diri atau sesuai ketentuan yang berlaku secara umum untuk tinggal di lokasi tersebut.
Pasal 6
Hal – hal yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian ini akan ditentukan oleh KEDUA BELAH PIHAK secara musyawarah.
Pasal 7
Pada saat masa berlaku perjanjian sewa ini habis, PIHAK KEDUA akan dengan tanpa syarat mengembalikan Apartemen dan peralatan rumah tanggal dalam keadaan baik, terpelihara dan tidak sedang digunakan orang lain. Kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tidak berkewajiban untuk menyediakan biaya akomodasi atau biaya pindahan kepada PIHAK KEDUA.
Jika kelak ada penundaan pengosongan Apartemen, maka PIHAK KEDUA harus membayar biaya sejumlah Rp. 500.000,- ( Lima Ratus Ribu Rupiah ) per hari kepada PIHAK PERTAMA. Dan batas toleransi hanya 3 (tiga) hari, setelah itu PIHAK PERTAMA berhak mengosongkan secara paksa Apartemen tersebut. Dan semua biaya yang timbul menjadi beban PIHAK KEDUA.
Pasal 8
Apabila timbul permasalahan sebagai akibat dari perjanjian ini, para pihak sepakat menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat terlebih dahulu.
Tentang perjanjian ini dengan segala akobatnya.
Surat perjanjian sewa – Menyewa ini, dibuat rangkap dua masing – masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Jakarta, 21-12 – 2012
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
BACHTIAR LIEM, SH …………………..
DEMIKIAN CONTOH SURAT “PERJANJIAN SEWA MENYEWA APARTEMEN”
SEMOGA MANFAAT…
SALAM
byk-byk termaikasih Pak Bachtiar infonya……..
terima kasih postingannya bermanfaat
Pak , mohon ijin untuk saya copy untuk perjanjian sewa apartment saya yah ..
Terima kasih sebelumnya .
Semoga bapak terus diberkati ,
Ping balik: Surat Perjanjian Sewa Menyewa Apartemen | Contoh Surat
Ping balik: Surat Perjanjian Sewa Menyewa Hotel | Contoh Surat
tx pak baktiar… 🙂
Kalo sewa apartemen lalu di sewakan lagi boleh ga pak…
Kalo sewa apartemen buat di sewakan lagi bisa ga pak
thanks infonya..
THANKS BANGET PAK ini membatu banget,dari kejauhan kami do”akan semoga rezeki pak bchtiar terus mengalir
SANGAT BERMANFAAT…TERIMAKASIH PAK
Hi there, just wanted to tell you, I enjoyed this
article. It was helpful. Keep on posting!
“Dan batas toleransi hanya 3 (tiga) hari, setelah itu *PIHAK KEDUA* berhak mengosongkan secara paksa Apartemen tersebut”
itu maksud nya PIHAK PERTAMA khan ya?
yaa.. PIHAK PERTAMA, terima kasih koreksinya..
in English dong??!!!!
buat fifid ngga sekalian bahasa Spanyol ?
Thanks buat BACHTIAR LIEM, SH
thanks for the good example of the letter of agreement
tengkyu ya atas infonya….:)
terima kasih ya pak…kebetulan saya butuh surat spt ini…bermannfaay bgt..txs
tx,ini membatu banget,dari kejauhan kami do”akan semoga rezeki pak bchtiar terus mengalir
pas bgt bwd gua ni… thanks ya 🙂
Sama-sama…, Semoga bermanfaat..
Makasih infonya bro, membantu banget nich. pas abnget ane lagi cari2 info soal perjajian sewa menyewa. thx